Pemerintahan

Peran Media Sangat Dibutuhkan Dalam Pembangunan Kabupaten Sampang

1230
×

Peran Media Sangat Dibutuhkan Dalam Pembangunan Kabupaten Sampang

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, HARIANNEWS.ID – Peran media serta LSM sangat dibutuhkan guna ikut berpartisipasi bersama, bersinergi dalam membangun Kabupaten Sampang, khususnya Pantura.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Paguyuban Klebun Pantura Sampang Bersatu, saat menghadiri pertemuan Paguyuban Kepala Desa Sampang Bersatu di Tamberu Barat Senin (26/06/2023). Paguyuban Kepala Desa Sampang Bersatu menggelar pertemuan rutin untuk mempererat hubungan emosional sesama anggotanya.

“Tanpa adanya media dan LSM kita sebagai aparatur desa tidak bisa apa-apa. Maka tulisan yang konstruktif atau membangun, kami sebagai kepala desa sangat membutuhkan,” ucapnya.

Menurut Klebun Is, sapaan akrab Sang Sekretaris ini. Sampang Pantura dari dulu hingga saat ini merasa masih termarjinalkan dari sisi pembangunan. Maka dengan adanya media pihak kepala desa mengajak untuk berkolaborasi dalam rangka pemberitaan yang positif.

“Mari kita bersinergi dengan pemberitaan yang positif,” ajaknya.

Ditempat yang sama Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang Bersatu H. Moch Widjan mengajak seluruh kepala desa yang tergabung dalam paguyuban untuk tetap menjaga kekompakan.

“Ayo teman-teman kepala desa tetap jaga kekompakan. Kalau kompak Insya Allah Pantura ke depan akan jauh lebih baik,” pintanya.

Pihaknya juga berharap sinergitas antara kepala desa dan media serta LSM terus dirajut dengan baik guna menciptakan Sampang Pantura yang lebih berkeadilan.

“Tolong teman-teman wartawan dan LSM beri kami masukan yang positif dalam membangun desa kami masing-masing,” harap Kades yang akrab disapa Bun Wid tersebut.

“Ke Depan Paguyuban ini ingin 2 bulan sekali adakan pertemuan dengan media dan LSM agar kedekatan emosional kita terus terjalin,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh anggota paguyuban yang terdiri dari Kepala Desa dari 3 Kecamatan (Banyuates, Ketapang, Sokobanah) serta sejumlah media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Tinggalkan Balasan