Sampang, hariannews.id – Job Fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sampang di kantor Disnaker, Rabu (27/08/2025), menuai sorotan keras. Acara yang menelan biaya hingga Rp95 juta ini dinilai gagal menarik antusiasme masyarakat dan berakhir sia-sia.
Sebanyak 29 perusahaan ikut serta, mulai dari perbankan seperti PT BRI, BTPN, hingga ritel besar Indomaret. Namun dari sekitar 150 pencari kerja yang datang, hasil rekrutmen sangat minim. PT Indomarco (Indomaret) melalui HRD-nya, Saiku, mengaku hanya menerima 5 orang dari 150 pelamar.
Kepala Penyelenggara Job Fair Disnaker Sampang, Uriantono Triwibowo, berdalih rendahnya serapan tenaga kerja karena faktor pendidikan.
“Mayoritas pencari kerja di Sampang ini lulusan SMP, jadi memang sulit untuk memenuhi standar perusahaan yang ikut,” ujarnya.
Namun fakta berbeda ditemukan di lapangan. Tim hariannews.id yang menelusuri buku tamu pada pukul 11.40 WIB mendapati bahwa rata-rata peserta justru lulusan SMA/SMK bahkan S1, sementara yang lulusan SD hanya 2 orang saja. Data tersebut tertulis jelas di buku tamu peserta job fair.
Promosi acara yang hanya mengandalkan media sosial Disnaker, WhatsApp group, serta satu media online dinilai ikut memperburuk keadaan. Dengan anggaran besar mencapai Rp65 juta khusus untuk teknis acara, ditambah total biaya keseluruhan Rp95 juta, capaian job fair ini disebut jauh dari target.
Seorang peserta bernama Iis bahkan melontarkan kekecewaannya dengan nada satir.
“Saya kira ada BUMD yang buka lowongan, tapi kok enggak ada. Saya cukup kecewa sih. Apa BUMD itu singkatan Badan Usaha Milik Dewe ya mas?” celetuknya sambil tersenyum kecut.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu Pegawai Disnaker, beliau mengungkapkan bahwa BUMD absen mengikuti acara job fair.
“Iya betul mas, memang tidak ada BUMD yang ikut, saya juga kurang paham kenapa mereka ga mau ikut, coba masnya tanya yang bersangkutan mas” Ujar Pegawai Disnaker
Job fair yang semestinya menjadi pintu bagi ribuan pencari kerja Sampang, kini justru meninggalkan catatan buruk, anggaran besar, hasil kecil, dan alasan yang terbantahkan. (Fais)