Berita TerbaruJawa TimurPemerintahPendidikan

Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Jungkarang Kembali Normal Berkat Sinergi SPPG dan Yayasan Darun Najah

550

Hariannews.id_Sampang – Setelah sempat terkendala teknis pada awal pekan, Program Satuan Pemenuhan Gizi Gratis (SPPG) kembali beroperasi normal. Bekerja sama dengan Yayasan Darun Najah, distribusi makanan bergizi gratis (MBG) digelar di Dusun Air Mata, Desa Jungkarang, Rabu (24/9/2025), dengan menyasar 300 siswa dari tiga lembaga pendidikan sekaligus.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala SPPG Yayasan Darun Najah, Rahmad Ainul Faqih, bersama Ketua Yayasan, H. Dofi, yang hadir sebagai mitra resmi program MBG. Penyaluran dilakukan di Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh anak-anak usia sekolah.

Rahmad Ainul Faqih menjelaskan, hambatan terjadi pada Senin lalu ketika dapur SPPG tidak bisa digunakan akibat kebocoran gas. Hal itu membuat proses memasak sempat terhenti. “Sesuai aturan program, penyaluran tetap dilakukan dengan mengganti menu menjadi makanan bergizi kering. Hak anak-anak tetap harus dipenuhi meskipun ada kendala,” katanya.

Menurutnya, distribusi kali ini bukan hanya memastikan layanan kembali normal, tetapi juga mempererat komunikasi dengan masyarakat. Karena itu, tim SPPG memilih hadir langsung di tiga sekolah, berinteraksi dengan guru, kepala sekolah, dan pendamping program.

Ketua Yayasan Darun Najah, H. Dofi, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program meski sempat ada keterlambatan. “Kami memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi, namun bersyukur masalah teknis bisa segera diatasi. Insyaallah layanan akan terus berjalan maksimal agar anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara yayasan, SPPG, dan masyarakat. Menurutnya, pemenuhan gizi tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. “Keduanya saling berkaitan dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tegasnya.

Kepala sekolah dan guru di tiga lembaga pendidikan tersebut menyampaikan apresiasi. Mereka menilai tindak lanjut cepat dan transparansi yang ditunjukkan SPPG serta yayasan menumbuhkan kepercayaan. “Kehadiran langsung untuk menjelaskan kondisi di lapangan sangat berarti. Kami merasa dihargai dan yakin program ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ungkap salah satu kepala sekolah.

Wali murid yang hadir juga merasa lega. Mereka menyebut program ini sangat membantu dalam meringankan beban keluarga. “Kami sangat terbantu. Anak-anak bisa menikmati makanan bergizi tanpa harus khawatir ada kendala di rumah. Semoga program ini terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak sekolah,” tutur seorang wali murid.

Dengan jumlah penerima manfaat mencapai 300 siswa, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa program SPPG mampu memberi dampak luas. Selain distribusi, momentum silaturahmi juga menjadi ruang evaluasi bersama.

SPPG dan Yayasan Darun Najah berkomitmen memperkuat dapur serta sistem distribusi agar kendala teknis tidak terulang. Harapannya, program MBG semakin konsisten, optimal, dan tepat sasaran demi mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Sampang.

Exit mobile version