Hariannews.id _ Pamekasan- Komite Nasional Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup (Komnas PPLH) Jawa Timur mengunjungi kantor Media Klik Madura untuk melakukan wawancara Podcast di kantor Klik Madura, pada hari Rabu 14 Mei 2025.
Hadir dalam acara podcast wawancara di kantor Klik Madura H.Agus Widjiono SP, MMA, Ketua DPW Komnas PPLH Jatim, H.Heri Darsono Kabid Pemanfaatan Lahan, Faisal ketua PPLH Madura Raya Pamekasan, dan Satgas PPLH TAufik Hidayat.
Hadir dalam acara podcast wawancara H.Agus Widjiono SP, MMA, Ketua DPW Komnas PPLH Jatim, H.Heri Darsono Kabid Pemanfaatan Lahan. Faisal ketua PPLH Madura Raya Pamekasan dan Satgas PPLH TAufik Hidayat
Ketua DPW Komnas PPLH Jatim, H. Agus Widjiono, SP, MMA, menyampaikan bahwa masalah banjir di Madura disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain Sungai yang belum bisa menampung debit air dan aktivitas galian C dan penebangan liar yang tidak terkendali. Menurutnya, hal ini dapat membantu agar air dapat mengalir dengan lancar dan warga di Madura aman dari banjir jika pemerintah di wilayah Pulau Madura dapat segera menertibkan galian C dan penebangan liar.
Agus Widjiono meminta pemerintah di wilayah Pulau Madura untuk segera menertibkan galian C dan penebangan liar, terutama di Kota Sampang yang rawan banjir. Ia berharap pemerintah dapat lebih serius dalam menangani masalah ini dan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pelestarian lingkungan.
Agus menambahkan bahwa Komnas PPLH telah melakukan survei ke lapangan dan siap untuk turun ke bawah jika teguran tidak diindahkan. Mereka berharap dapat mengundang seluruh Bupati di Madura dan pelaku tambang untuk diberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai pelestarian lingkungan.
Heri Darsono, Kabid Pemanfaatan Lahan, menyampaikan bahwa pemerintah perlu memperhatikan pengelolaan bekas galian dan pemanfaatan lahan yang lebih baik. Menurutnya, pemerintah juga perlu memiliki anggaran untuk rehabilitasi dan perbaikan lingkungan.
Heri Darsono juga menjelaskan “Bahwa banyak galian C yang tidak memiliki izin, sehingga pemerintah tidak dapat berbuat banyak dalam pengelolaan dan perbaikan lingkungan. Ia berharap pemerintah dapat lebih serius dalam menangani masalah ini dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku tambang yang tidak memiliki izin.
Faisal, Ketua PPLH Madura Raya Pamekasan, mengharapkan pemerintah Pamekasan untuk menutup galian C ilegal dan menindak tegas kejahatan lingkungan. Ia juga berharap agar pelestarian lingkungan hidup dapat menjadi prioritas untuk kemaslahatan umat.
Faisal menutup podcast dengan harapan “semoga pelestarian lingkungan hidup dapat menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Ia berharap agar Madura tetap lestari dan asri, serta tidak akan pernah tenggelam dalam masalah lingkungan, ucapnya
Komnas PPLH Jatim berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi masalah lingkungan di Madura. Mereka berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lestari.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan masalah lingkungan di Madura dapat diatasi dan lingkungan yang lebih baik dan lestari dapat tercipta. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lestari, serta menindak tegas kejahatan lingkungan.
Serta dapat memberikan informasi kepada Aparat Penegak Hukum agar dapat dilakukan Penindakan sesuai Undang – Undang serta Peraturan yang berlaku.
Nov