TNI / POLRI

Satpolairurd Polresta Banyuwangi Mengevakuasi Jenazah ABK Kapal KM Harta Nikmat Diperairan Pengambengan Selat Bali

757
×

Satpolairurd Polresta Banyuwangi Mengevakuasi Jenazah ABK Kapal KM Harta Nikmat Diperairan Pengambengan Selat Bali

Sebarkan artikel ini

Banyuwangi,hariannews.id — Ditpolairud Polda Jawa Timur melalui Mako Satpolairurd Polresta Banyuwangi mengevakuasi jenazah ABK KM. Harta Nikmat, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Selasa, (5/12/2023).

Seorang anak buah kapal nelayan asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diketemukan meninggal dunia yang sebelumnya sempat terjatuh dari atas kapal tempatnya bekerja di Perairan Selat Bali tepatnya di wilayah perairan Pengambengan Kabupaten Jembrana.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H melalui Kanit Pos Muncar Bripka I Wayan Wedhana menjelaskan “Identitas anak buah kapal (ABK) yang meninggal adalah Madrugi (57), warga Kecamatan Muncar, Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Saat itu, Madrugi dan 28 ABK lain tengah dalam perjalanan dari pelabuhan Kalimoro Muncar pergi mencari ikan di wilayah perairan selat Bali tepatnya di wilayah perairan Pengambengan dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Harta Nikmat,”.

KM. Harta Nikmat meninggalkan pelabuhan Kalimoro Kecamatan Muncar pada hari Selasa, (5/12/2023) Siang.

Sesampainya di perairan Pengambengan selat Bali pad hari Selasa, 5/12/2023 sekira pukul 15.00 WIB tepatnya pada titil koordinat 8°25’01.5″S+114°31’06.7″E korban Madrugi tiba-tiba terjatuh dari atas kapal ke laut.

Melihat korban terjatuh kelaut, teman korban (saksi) langsung menolong korban Madrugi yang terjatuh kelaut, setelah berhasil menolong korban, saksi langsung mengangkat korban keatas kapal.

Setelah berhasil diselamatkan, Korban Madrugi meminta air putih, setelah meminum air putih yang diminta korban Madrugi tiba-tiba meninggal dunia.

Mengetahui korban meninggal dunia, Nahkoda Kapal atas nama Moh. Imron, (31) warga dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo memutuskan kembali ke pelabuhan Kalimoro untuk membawa dan mengevakuasi jenazah Madrugi.

Setelah mendapatkan laporan adanya nelayan yang meninggal dunia, Bripka Wayan Wedhana berkoordinasi langsung dengan pihak keamanan laut terpadu TNI AL, Dinas Perikanan dan Kelautan setempat, Basarnas Kabupaten Banyuwangi, BPBD Kabupaten Banyuwangi dan tim kesehatan

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Madrugi langsung dibawa menuju ke RS PKU Muncar dengan menggunakan Ambulance untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER) dari pemeriksaan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan RS PKU Muncar, jenazah di serahkan kepada pihak keluarga dan membawa jenazah ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman secara adat.(putra)

Tinggalkan Balasan