Tuban.hariannews.id
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menargetkan keputusan akhir investasi atau final investment decision (FID) Mega proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban pada Maret 2024.
Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman mengatakan saat ini perseroan tengah menyiapkan tender 8 paket engineering, procurement, and construction (EPC) utama berkaitan dengan konsep EPC-Financing.
Selain itu, kata Taufik, perseroan turut mengerjakan persetujuan untuk finansial advisor (FA) kepada shareholder, termasuk dengan Rosneft Singapore Pte Ltd.
Saat ini, KPI turut mengusulkan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tuban untuk mendukung keekonomian proyek GRR Tuban.
Perseroan saat ini masih mempersiapkan proposal untuk pengusulan pembentukan KEK tersebut dan diharapkan persetujuan KEK dari stakeholder dapat diperoleh pada kuartal I/2024.
Taufik menambahkan GRR Tuban saat ini membutuhkan pembangunan ruas Jalan Tol ruas Tuban dan Rel Kereta Api dari Babat-Tuban. Selain itu, kata dia, pelebaran jalan dan penguatan jembatan di ruas Gresik-Tuban juga diperlukan untuk menunjang kontruksi nantinya.
“Saat ini sedang kami persiapan proposal KEK dan target disetujui di kuartal 1/2024,” kata dia.
Nantinya, hasil FID itu bakal menjadi penentuan dari nasib salah satu proyek strategis senilai US$13,5 miliar atau setara dengan Rp205,05 triliun tersebut. Adapun, kilang ini bakal memproduksi 300.000 barel minyak per hari (bph) dengan kualitas produk EURO 5.
Mifta