Banyuwangi,hariannews.id — Warga di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur digeger dengan penemuan laki-laki yang terlilit di atas ban dan tak sadarkan diri pada saat mencari ikan. Saat dievakuasi kepinggir laut, pria yang terlilit tali ban dan mengambang di tengah laut tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H. melalui Kasubnit Binmas Aiptu I Gede Eka menerangkan bahwa adanya laporan dari masyarakat sekitar tentang adanya penemuan mayat laki-laki yang terlilit tali di sekitar pesisir pantai Tanjung, Kalipuro, Banyuwangi,”.
Dari laporan yang diterima, Aiptu Gede bersama Kasubnit Lidik Aiptu Erman Wahyudi dan personel jaga Bripka Agam mendatangi lokasi yang di laporkan warga tentang penemuan jenazah yang mengambang di pantai Tanjung.
Setelah dilakukan evakuasi ke pinggir, Mayat yang disebut bernama Suhairi, (47) warga Klatak, Karyawan Swasta pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan yang sedang melakukan perbaikan perahu di perairan Tanjung, Kamis (16/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Nelayan tersebut lalu melaporkan penemuan mayat itu ke polisi.
Lebih Lanjut, Aiptu Erman Wahyudi mengatakan dari keterangan yang di dapat dari pihak keluarga korban untuk pergi memancing cumi pada pukul 05.00 WIB dengan menggunakan Ban di sekitar perairan Tanjung, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Pada pukul 08.30 WIB saudara saksi atas nama Jaenuri, (57) dan Rahmad, (71) yang bertempat tinggal di dusun Tanjung pergi untuk melakukan perbaikan perahu yang berada di sekitar wilayah perairan Tanjung.
Pada saat melaksanakan perbaikan perahu di sekitar pantai Tanjung saudara Jaenuri melihat 1 buah ban yang hanyut lambat seolah-olah ada beban di ban tersebut.
sekitar 30 menitan tepatnya sekira pukul 09.00 WIB saudara Rahmad menghampiri ban tersebut melihat seorang laki-laki yang tak sadarkan diri terlilit tali, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, laki-laki tersebut sudah meninggal dunia yang kemudian oleh kedua saksi di evakuasi ke pinggir supaya tidak hanyut lagi dan melaporkan penemuan dan kejadian tersebut Kepa pihak keamanan.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi tentang penemuan dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit terdekat guna melakukan pemeriksaan kepada jenazah korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang kemudian jenazah di serahkan kepada pihak keluarga untuk dilaksanakan pemakaman secara adat dan pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah.(Putra)