Lamongan.hariannews.id
Haul merupakan momentum untuk mengenang seorang tokoh, sesepuh Desa dan para ulama yang telah wafat. Dalam tradisi di masyarakat, kegiatan haul sering diselenggarakan setahun sekali.
Masyarakat di Dusun Kayen Desa Jubel Kidul Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan menggelar peringatan Haul Mbah Buyut Cawek atau sesepuh Desa. Peringatan Haul ini digelar pada Bulan Safar tepat pada hari Kamis malam (24/8/2023).
Acara haul yang dimulai sehabis sholat isya, diawali dengan istighosah, pembacaan manaqib ,maulidurrasul dan sambutan oleh KH Muhammad Ma’shum dan diakhiri dengan doa.
Kegiatan haul tersebut ini dipusatkan di area pemakaman Mbah Buyut Cawek, selain sebagai perwujudan menghormati serta mendoakan sesepuh Dusun, juga sebagai wujud persatuan dan kesatuan antar warga masyarakat Dusun Kayen Desa Jubel kidul.
Menurut tokoh masyarakat Dusun Kayen, Nurhadi mengatakan haul kali ini ditujukan atas wafatnya Mbah Buyut Cawek yang tidak lain adalah leluhur pertama yang menempati Dusun Kayen.
“Mbah Buyut Cawek, dulu yang pertama kali babat alas dusun Kayen, beliau keturunan Sunan Giri. Wafat dan di makamkan disini,”ujar Nurhadi
Ibnu Mas’ud selaku ketua panitia Haul mengatakan, kegiatan haul Mbah Buyut Cawek diharapkan dapat terus dilaksanakan sebagai khasanah budaya bangsa dan kearifan lokal yang terus dan harus di uri–uri.
“Alhamdulillah kegiatan Haul Mbah Buyut Cawek, sudah dilaksanakan, semoga istiqomah dan kami bertekad tiap tahun harus ada” harapnya.
“Kami sangat mengapresiasi warga masyarakat Dusun Kayen atas partisipasi dan antusiasmenya dalam mensukseskan acara tersebut,” pungkasnya.