Tuban.Hariannews.id
Naas nasib Edi Teguh warga Desa Sugiharjo RT 5 RW 3 Kecamatan/Kabupaten Tuban harus kehilangan nyawa di Sungai Bengawan Solo 24/07/2023 sekira pukul 18.00 WIB
Edi Teguh yang saat itu bersama temannya Novi sedang memancing ikan di Sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut tepatnya di Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban hingga menjelang maghrib.
Saat itu Edi hendak bermaksud menunaikan shalat maghrib dan mengambil air wudu di tepi Bengawan Solo, akan tetapi saat mengambil wudhu tiba-tiba terpeleset ketempat yang dalam.
Kapolsek Widang, AKP Simon Triyono, mengatakan bahwa korban beserta saksi Novi Setiawan (33) selesai mancing.
“Saat waktu sudah menjelang magrib korban bermaksud hendak menunaikan sholat ditempat itu dan mengambil wudhu di tepian sungai, namun korban terpeleset jatuh ke dalam hingga akhirnya tenggelam,” ujarnya.
Kapolsek juga menjelaskan, saksi yang saat itu mengetahui temannya terpeleset Novi lantas berusaha menolong dengan cara berenang dan meraih tubuh korban.
Akan tetapi korban yang tidak bisa berenang dan berontak, Novi yang saat itu juga dalam keadaan panik tidak bisa menguasai tingkah korban didalam air akhirnya gagal menolong korban.
Korban lalu tenggelam dan warga setempat yang mendengar kejadian tersebut turut membantu mencari korban.
Ketika ditemukan sekira 100 meter dari tempat korban menggambil wudhu, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Korban lalu dievakuasi oleh Polsek setempat ke rumah keluarga dan langsung dimakamkan.
