Dompu.hariannews.id.
Kejadian laka lantas yang menewaskan satu keluarga mengundang perhatian dan simpatik yang mendalam seluruh masyarakat Dompu, bahkan awak media hariannews.id pun turut prihatin yang mendalam terhadap kejadian ini.
Korban laka lantas menimpa satu keluarga tersebut tak lain Andi Suwardi (suami), Rahmawati (Isteri) dan Muhamad Gibran putranya yang masih usia sekitar 2 tahun warga Dusun Rabatumpu Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (24/7/2023) sekitar pukul 13.30 Wita di Jalan Jambu tepatnya di Dusun Pandai Desa Jambu wilayah Kecamatan Pajo.
Terkait kejadian laka yang mengenaskan itu, Kasat Lantas Polres Dompu AKP Hermansyah S.Sos angkat bicara mengenai kronologis kejadian yang sebenarnya di lokasi kejadian, Selasa (25/07/23) sekitar pukul 08.00 Wita di ruang kerjanya.
Lanjut Hermansyah, awal kecelakaan itu Pengemudi kendaraan Dump Truck warna hijau No. Pol : DR 8633 AF An. : Yaser, melaju dari arah utara (Cabang Cakre/Mbawi) menuju arah selatan Desa Jambu Kecamatan Pajo dan ketika sampainya di tempat kejadian kecelakaan, tepatnya di jalan lintas Mbawi – Jambu, Dusun Pandai Desa Lune Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.
Menurut Kasat lantas sesuai hasil olah tempat kejadian perkara diduga kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut datang dari arah yang berlawanan.
“Dimana kendaraan roda dua Yamaha X-Ride DR 4678 PA datang dari arah selatan/pantai Felo Janga Desa Jambu menuju arah utara (Mbawa/Cabang Cakre), yang dikendarai oleh korban Andi Suwardi berboncengan dengan istrinya Rahmawati dan anaknya bernama M. Gibran (3 tahun), ketika sampai di TKP, tiba-tiba dua ekor sapi melintas dari arah kiri jalan pengendara sepeda motor, sehingga pengendara tidak sempat mengerem dan menghindar, kemudian menabrak salah satu sapi tersebut.” ujarnya.
“Hal itulah yang menyebabkan pengendara sepeda motor Andi Suwardi jatuh dan terpental dari kendaraan ke arah kanan jalan, sedangkan korban yang dibonceng (istrinya) Rahmawati terlempar ketengah jalan”, jelasnya.
“Sedangkan korban M Gibran yang saat itu di gendong oleh ibunya/korban Rahmawati terlepas dan terlempar ke jalan aspal dan bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan datang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dump truck warna hijau Nopol : DR 8633 AF yang tidak sempat mengerem dan langsung melindas pengendara sepeda motor yang terjatuh, lalu terinjak oleh ban belakang sebelah kanan dump truck tersebut,” paparnya.
“Atas kejadian tersebut pengemudi damp truck Yaser diduga panik dan tidak menghentikan kendaraan, yang mengakibatkan korban Rahmawati (istri korban) masuk ke kolong kendaraan dump truk tersangkut di gardan belakang Dump truck sehingga korban terseret sejauh kurang lebih 6 KM ke arah Selatan/Felojanga,” terang Hermansyah.
“Pasca kejadian pengemudi dump truck langsung lari untuk menyerahkan diri ke Mapolsek Hu,u dibantu oleh pengemudi lain yang sedang melintas di jalan itu,” beber Kasat lantas.
“Saat ini pengemudi dan barang bukti sepeda motor sudah di amankan ke Mapolres Dompu untuk di proses lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku”, pungkas Kasat Lantas Hermansyah panggilan akrabnya.
