Sampang, hariannews.id – Senin pagi (11/8/2025), suasana SMA Negeri 1 Sampang tampak berbeda dari biasanya. Ratusan siswa berdiri rapi di lapangan upacara, namun kali ini tatapan serius aparat kepolisian membuat momen tersebut terasa tegang.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang hadir bukan sekadar memimpin upacara, melainkan untuk memberikan peringatan keras kepada para pelajar agar lebih disiplin di jalan raya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang, Ipda Chandra Heriantos, S.H., yang bertindak sebagai pembina upacara, membacakan amanat Kasat Lantas AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H.
Dalam pesannya, Kasat Lantas membeberkan berbagai pelanggaran yang kerap dilakukan remaja, seperti berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm berstandar SNI, berkendara melebihi batas kecepatan, hingga menggunakan ponsel saat mengemudi.
Ia juga menyoroti kebiasaan menerobos lampu merah, melawan arus, menggunakan knalpot brong, serta berkendara di bawah pengaruh alkohol yang dinilai sangat berbahaya.
“Banyak korban kecelakaan berasal dari kalangan pelajar. Kami tidak ingin ada siswa SMAN 1 yang menjadi bagian dari statistik itu,” tegas Ipda Chandra.
Selain itu, pihak kepolisian mengajak guru dan pihak sekolah untuk ikut mengawasi perilaku berkendara para siswa di luar sekolah. Kepala SMAN 1 Sampang, Sukardi, menyambut baik langkah Satlantas dan menyebutnya sebagai upaya preventif yang tepat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Satlantas Polres Sampang. Edukasi seperti ini penting agar siswa sadar akan risiko pelanggaran lalu lintas dan terbiasa berkendara dengan aman,” ujar Sukardi.
Satlantas Polres Sampang berharap pesan keselamatan ini tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, melainkan dibawa pulang ke rumah dan menjadi kebiasaan di masyarakat. Dengan begitu, Sampang diharapkan bisa terbebas dari pelanggaran lalu lintas dan korban kecelakaan yang sia-sia.












