Berita TerbaruEkonomiJawa TimurPemerintah

Disnaker Sampang Berinovasi, Erfien Budi Jatmiko Dorong Kolaborasi untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

50
×

Disnaker Sampang Berinovasi, Erfien Budi Jatmiko Dorong Kolaborasi untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

Sebarkan artikel ini

Hariannews, Sampang – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sampang meluncurkan gebrakan baru di bawah komando Kepala Bidang Pelatihan dan Hubungan Industrial, Erfien Budi Jatmiko. Selama ini, pelatihan yang diselenggarakan Disnaker lebih berfokus pada peningkatan kompetensi dan kemampuan peserta. Kini, Erfien mengambil langkah visioner dengan menggagas kolaborasi bersama para pegiat usaha di Sampang untuk membuka peluang penyerapan tenaga kerja lokal. Langkah ini diharapkan dapat mengubah paradigma pelatihan tenaga kerja yang tidak hanya berhenti pada peningkatan keterampilan, tetapi juga memastikan peserta mendapatkan pekerjaan.

Selama beberapa tahun ini. Disnaker Sampang lebih sering memberikan informasi lowongan pekerjaan di luar daerah sebagai solusi bagi para pencari kerja. Namun, pendekatan ini dinilai kurang optimal dalam mendukung perekonomian lokal. Erfien Budi Jatmiko ingin mengubah pola tersebut dengan menjalin kerja sama langsung dengan pelaku usaha di Sampang.

“Kami akan mengajak para pengusaha untuk berkolaborasi, sehingga tenaga kerja terlatih dari pelatihan Disnaker bisa langsung terserap di wilayah sendiri,” ungkap Erfien.

Strategi ini diharapkan menciptakan sinergi antara pelatihan dan kebutuhan riil dunia usaha.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang. Dengan lebih banyak tenaga kerja lokal yang terserap, aktivitas ekonomi di daerah akan semakin bergairah, yang pada akhirnya berkontribusi pada pendapatan daerah. Selain itu, Erfien juga menargetkan pengurangan angka pengangguran di Sampang, yang masih menjadi tantangan besar. Kolaborasi dengan pegiat usaha diharapkan dapat menciptakan peluang kerja yang lebih inklusif, sehingga masyarakat lokal tidak perlu lagi mencari pekerjaan di luar daerah.

Langkah inovatif ini telah mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha dan masyarakat umum. Banyak yang melihat inisiatif Erfien sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Sampang. Dengan mengedepankan kerja sama yang saling menguntungkan, Disnaker berupaya membangun ekosistem ketenagakerjaan yang berkelanjutan, di mana pelatihan yang diberikan selaras dengan kebutuhan pasar kerja lokal.

Ke depannya, Disnaker Sampang berencana untuk terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai sektor usaha, mulai dari industri kecil hingga perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Sampang.

Dengan semangat baru yang dibawa Erfien Budi Jatmiko, Disnaker tidak hanya menjadi fasilitator pelatihan, tetapi juga motor penggerak perekonomian lokal. Masyarakat Sampang kini menanti realisasi dari gebrakan ini, dengan harapan dapat melihat dampak nyata berupa berkurangnya pengangguran dan meningkatnya kesejahteraan di daerah mereka.

Tinggalkan Balasan