Hariannews.id_Bola – PSM Makassar sedang berada di jalur emas menuju final ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, setelah mengantongi kemenangan tipis 1-0 atas Cong An Ha Noi (CAHN) di leg pertama semifinal. Namun di balik kemenangan itu, muncul suara lantang dari pelatih Bernardo Tavares yang menyentil keras pihak Liga 1 Indonesia.
“Jadwal kami padat, perjalanan jauh, dan tidak ada bantuan apa pun dari operator liga. Kami berjuang sendiri!” ujar Tavares dengan nada kecewa.
Tavares menyoroti keputusan Liga 1 yang tak memberi penyesuaian jadwal untuk klub yang mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Menurutnya, hal itu merugikan pemain dan membuat persiapan tim jadi tidak maksimal.
PSM akan melakoni leg kedua pada Rabu, 30 April 2025 di markas CAHN, Hang Day Stadium, Hanoi. Meski hanya unggul satu gol, PSM punya modal penting untuk lolos, ditambah rekor positif melawan klub Vietnam: 5 kali menang dari 10 pertemuan terakhir.
Menariknya, dukungan datang dari sesama pelatih Liga 1, Stefano Cugurra (Bali United), yang berharap PSM bisa lolos ke final. Ia juga menyarankan Tavares untuk memprioritaskan pemulihan pemain dan mengelola stamina sebaik mungkin jelang laga krusial tersebut.
Kini, sorotan tak hanya tertuju pada PSM, tapi juga pada Liga 1 Indonesia: benarkah klub yang berjuang di level Asia tidak mendapat dukungan penuh? Semua mata akan tertuju ke Hanoi, mampukah PSM melaju ke final, atau justru tumbang karena faktor di luar lapangan?
(Fais)
