Hariannews.id – Misteri hilangnya Feni Ere (28), seorang sales mobil asal Palopo, akhirnya menemukan titik terang setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kerangka tubuhnya ditemukan di wilayah Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, pada 10 Februari 2025. Yang lebih mengejutkan, jasadnya ditemukan dengan kondisi mulut terikat kain, menimbulkan dugaan kuat bahwa ia menjadi korban pembunuhan.
Kasus ini bermula pada 25 Januari 2024, ketika Feni Ere dilaporkan hilang oleh keluarganya. Orang tuanya pertama kali menyadari kejanggalan setelah menemukan bercak darah di kamarnya. Sejak saat itu, keberadaannya tidak diketahui, dan berbagai upaya pencarian dilakukan tanpa hasil.
Pada Agustus 2024, mobil milik Feni sempat ditemukan di sebuah rumah kosong di Kota Makassar, namun tidak ada petunjuk lebih lanjut mengenai keberadaannya. Hingga akhirnya, setahun setelah menghilang, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hanya tinggal kerangka.
Meskipun hasil tes DNA resmi belum diumumkan, pihak keluarga yakin bahwa jasad yang ditemukan adalah Feni Ere. Keyakinan ini didasarkan pada barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian, termasuk pakaian dan aksesoris yang dikenali oleh keluarganya.
“Kami yakin itu Feni karena pakaian dan barang-barang pribadinya masih ada di sekitar lokasi penemuan,” ujar salah satu anggota keluarga.
Penemuan jasad dengan kondisi mulut terikat kain menguatkan dugaan bahwa Feni Ere merupakan korban pembunuhan. Keluarga berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus ini secara tuntas dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab.
“Kami ingin keadilan untuk Feni. Dia pergi begitu saja tanpa jejak selama setahun, dan sekarang ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan,” ujar pihak keluarga dengan penuh harap.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap siapa pelaku di balik tragedi ini. Polisi juga akan menunggu hasil forensik resmi untuk memastikan identitas jasad tersebut sebelum melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini menambah daftar panjang kasus orang hilang yang berujung tragis. Dengan bukti-bukti yang ada, diharapkan kepolisian dapat segera mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi Feni Ere serta keluarganya. Sementara itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan kejanggalan terkait orang hilang agar kasus serupa tidak terulang.