Hariannews, Malang – Maraknya aksi balap liar di wilayah Malang kembali meresahkan masyarakat. Sejumlah warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polresta Malang. Dengan sigap, pihak kepolisian segera menurunkan anggotanya untuk melakukan patroli guna menertibkan para pelaku balap liar.
Dalam operasi yang dilakukan, beberapa pemuda yang menggunakan knalpot brong dan terlibat dalam aksi balapan liar berhasil diamankan. Mereka kemudian diberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Namun, ada kejadian unik yang menarik perhatian warga sekitar. Sebagai bentuk hukuman dan efek jera, para pemuda tersebut diminta berjalan kaki sambil menuntun sepeda motornya yang telah diamankan petugas.
Aksi ini pun mengundang perhatian warga dan pengendara lain yang melintas. Beberapa di antaranya tampak tersenyum melihat para pemuda tersebut harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer sebagai konsekuensi dari perbuatan mereka. “Biar kapok, supaya nggak balapan liar lagi,” ujar salah satu petugas yang bertugas di lapangan.
Polres Malang menegaskan bahwa tindakan ini bukan sekadar hukuman, tetapi juga sebagai edukasi agar para pelaku memahami dampak negatif dari aksi mereka. Selain mengganggu kenyamanan warga, balap liar juga berpotensi membahayakan nyawa mereka sendiri serta pengguna jalan lainnya.
Masyarakat pun mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Polresta Malang. Mereka berharap patroli seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin agar jalanan tetap aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Polres Malang juga mengimbau kepada para pemuda agar tidak terlibat dalam aksi balap liar dan lebih memilih tempat yang aman jika ingin menyalurkan hobi balapnya, seperti di sirkuit resmi. Dengan demikian, keselamatan dan ketertiban lalu lintas dapat terus terjaga.