OlahragaPendidikanSosial

Viral! Pemukulan dalam Pertandingan Basket Antar SMP di Bogor, Siswa SMP Mardi Waluya Cibinong Sikut Pemain SMPN 1 Bogor

88
×

Viral! Pemukulan dalam Pertandingan Basket Antar SMP di Bogor, Siswa SMP Mardi Waluya Cibinong Sikut Pemain SMPN 1 Bogor

Sebarkan artikel ini

Hariannews, Bogor – Sebuah insiden kekerasan dalam pertandingan basket antar sekolah menjadi viral setelah sebuah video menunjukkan seorang siswa SMP Mardi Waluya Cibinong berinisial RC melakukan tindakan tidak sportif terhadap siswa SMPN 1 Bogor berinisial S. Kejadian ini menuai kecaman luas di media sosial.

Insiden terjadi dalam sebuah pertandingan basket yang disiarkan langsung pada Senin, 17 Februari 2025. Dalam rekaman video yang beredar, tampak RC, yang mengenakan jersey bernomor punggung 13, dengan sengaja menyikut kepala S, pemain dari SMPN 1 Bogor yang memakai nomor punggung 52. Tidak hanya itu, beberapa pemain lain dari SMPN 1 Bogor juga mengaku mengalami perlakuan kasar selama pertandingan.

Kejadian ini pertama kali menjadi sorotan setelah seorang selebgram bernama Foren, yang juga merupakan paman dari S, mengunggah video pemukulan tersebut di akun Instagram pribadinya, @fodelba. Dalam unggahannya, Foren mengungkapkan kekesalannya atas tindakan kasar yang dilakukan RC di depan banyak orang, termasuk wasit dan penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung.

Video yang diunggah oleh Foren langsung viral dan memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan RC dan menilai bahwa perbuatan tersebut sangat tidak sportif dalam sebuah pertandingan olahraga. Beberapa komentar di media sosial menyoroti pentingnya sikap fair play dalam dunia olahraga, terutama di kalangan pelajar.

Selain itu, muncul pula pertanyaan mengenai sikap panitia dan wasit dalam menangani kejadian ini. Warganet mempertanyakan apakah ada sanksi yang diberikan kepada RC atas tindakan kasarnya. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah maupun panitia penyelenggara terkait kejadian tersebut.

Banyak pihak mendesak agar pihak sekolah dan penyelenggara pertandingan segera mengambil tindakan tegas. Mereka menilai bahwa kejadian ini tidak boleh dianggap remeh, mengingat pertandingan olahraga seharusnya menjadi ajang pembelajaran tentang kerja sama tim dan sportivitas, bukan ajang kekerasan.

Beberapa netizen juga meminta agar Dinas Pendidikan setempat turun tangan untuk memberikan sanksi yang sesuai serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan dalam pertandingan olahraga antar sekolah.

Insiden tersebut mendapat atensi dari Wakil Ketua DPR RI Komisi 1 Budi Djiwandono, Beliau mengungkapkan turut sedih akan perilaku tidak sportif yang dilakukan oleh yang bersangkutan, beliau juga menyampaikan bahwasanya hal tersebut akan di teruskan ke DPP Perbasi agar didalami dan diusut tuntas.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi dunia pendidikan dan olahraga bahwa sportivitas harus dijunjung tinggi dalam setiap pertandingan. Kekerasan dalam olahraga, terutama di kalangan pelajar, tidak boleh dibiarkan begitu saja. Saat ini, publik masih menantikan tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai insiden ini serta tindakan yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan