Opini

Hati-Hati! Penggunaan Tablet Berlebihan Bisa Ganggu Kemampuan Anak Mengelola Emosi

129
×

Hati-Hati! Penggunaan Tablet Berlebihan Bisa Ganggu Kemampuan Anak Mengelola Emosi

Sebarkan artikel ini

HarianNews, Tips – Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan tablet oleh anak-anak semakin meningkat. Namun, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics mengungkapkan bahwa penggunaan tablet secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kemampuan anak dalam mengelola kemarahan dan emosi mereka.

Tablet dan Dampaknya pada Emosi Anak

Penelitian ini menemukan bahwa anak usia 3,5 tahun yang lebih sering menggunakan tablet memiliki kecenderungan mengalami peningkatan ekspresi kemarahan dan frustrasi saat mereka menginjak usia 4,5 tahun. Bahkan, setiap tambahan satu jam waktu layar per hari dapat memperburuk ledakan emosi anak di tahun berikutnya.

Menurut para ahli, penggunaan tablet yang berlebihan menciptakan siklus negatif, di mana anak-anak menjadi lebih bergantung pada perangkat digital untuk menenangkan diri. Akibatnya, mereka tidak mengembangkan keterampilan penting dalam mengatur emosi secara mandiri.

Dampak Negatif Penggunaan Tablet Berlebihan

  • Kesulitan Mengelola Emosi – Anak yang sering menggunakan tablet sebagai alat penenang cenderung lebih sulit mengatasi kemarahan tanpa bantuan perangkat digital.
  • Ketergantungan Teknologi – Semakin sering anak diberikan tablet saat rewel, semakin sulit bagi mereka untuk belajar menenangkan diri tanpa gadget.
  • Gangguan Perkembangan Sosial – Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu dengan tablet cenderung kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, yang dapat menghambat kemampuan komunikasi dan empati mereka.

Tips Mengurangi Ketergantungan Anak pada Tablet

  • Batasi Waktu Layar – Terapkan aturan jelas tentang durasi penggunaan tablet setiap hari.
  • Ajak Anak Beraktivitas Fisik – Gantikan waktu layar dengan bermain di luar, membaca buku, atau aktivitas kreatif lainnya.
    Gunakan Metode Lain untuk
  • Menenangkan Anak – Ajari anak teknik pernapasan, meditasi sederhana, atau berbicara tentang perasaan mereka sebagai cara mengelola emosi.
  • Jadilah Contoh yang Baik – Orang tua juga perlu mengurangi penggunaan gadget di depan anak untuk memberikan contoh positif.

Dengan membatasi penggunaan tablet dan mengajarkan anak cara sehat dalam mengelola emosi, orang tua dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan stabil secara emosional. Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang tua menyadari pentingnya pengelolaan gadget pada anak!

Tinggalkan Balasan