HarianNews, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media dalam menciptakan ekosistem informasi yang kredibel, transparan, dan bertanggung jawab. Menurutnya, peran media tidak hanya sebatas menyampaikan berita, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan kebijakan kepada masyarakat.
Dalam era digital yang penuh dengan informasi cepat, Meutya Hafid menekankan bahwa komunikasi publik yang efektif harus menjadi prioritas sebelum kebijakan diterapkan. Hal ini bertujuan agar masyarakat memahami esensi dari setiap kebijakan yang dijalankan dan tidak terjebak dalam misinformasi atau hoaks.
“Pemerintah dan media harus bekerja sama untuk memastikan bahwa informasi yang diterima masyarakat akurat, transparan, dan mudah dipahami,” ujar Meutya
Selain sebagai penyampai informasi, media juga memiliki peran penting sebagai wadah bagi masyarakat dalam menyuarakan aspirasi serta memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Pemerintah, kata Meutya, terbuka terhadap kritik konstruktif untuk memastikan kebijakan yang diambil tetap relevan dan sesuai dengan harapan rakyat.
“Kami memahami bahwa kritik yang membangun dapat membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kolaborasi yang baik antara pemerintah, media, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan ekosistem informasi yang sehat. Dengan komunikasi yang transparan, kebijakan yang diambil pemerintah dapat lebih diterima oleh publik dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Sebagai upaya memperkuat sinergi ini, pemerintah terus berupaya menjalin kerja sama dengan media dalam berbagai program edukasi publik dan literasi digital. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyaring informasi serta memahami kebijakan yang diterapkan.
Dengan meningkatnya kerja sama antara pemerintah dan media, diharapkan arus informasi yang beredar semakin berkualitas, akurat, dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.