hariannews id, Sampang – Masyarakat Pantura Sampang, wilayah Kecamatan Banyuates saat ini mengeluhkan pelayanan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ketapang.
Beberapa hari terakhir sering terjadi pemadaman listrik. Kadang kadang listrik menyala sebentar kemudian padam lagi.
Salah seorang warga Nepa, Kecamatan Banyuates Wafi mengatakan, masyarakat berharap listrik bisa menyala normal.
Padamnya listrik ini sangat berdampak bagi masyarakat terutama mereka yang bekerja menggunakan alat yang digerakkan daya listrik.
Kemudian listrik yang sering hidup mati juga dapat merusak perabot elektronik, lalu siapa yang akan bertanggung jawab, jika semua alat elektronik rusak.
Ini sangat merugikan masyarakat, kalau sering padam lampu, apalagi voltasenya naik turun.Apakah ULP PLN Ketapang mau ganti rugi.
“Beberapa hari ini sering terjadi pemadaman, tanpa pemberitahuan pula. Kami minta agar pelayanan PLN Ketapang bisa lebih baik lagi,” ungkap Wafi, Rabu (29/1/2025).
“Jangan lagi ada pemadaman dadakan. Jika memang akan ada pemadaman, sebaiknya disampaikan pemberitahuan,” tegas Wafi.
Pernyataan sama disampaikan Asrul warga Desa Tlagah. Dia mengatakan hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik di daerahnya.
“Hampir setiap hari terjadi (Padam). Untuk hari ini saja mati listrik sudah berjam-jam, belum juga hidup,” ucapnya.
Asrul berharap agar keluhan ini bisa diatasi oleh PLN Ketapang dengan lebih profesional, jangan hanya ucapan permohonan maaf saja. Harus ada upaya dari PLN untuk mengatasi keluhan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Manager PLN ULP Ketapang Fendik Kristiawan Mohon maaf bapak/ibu, petugas kami proses penelusuran total jaringan.Saat ini sampai di Birem lanjut ke tambelangan sampai dengan total. Sumber listrik berasal dari Gardu Induk Sampang, pungkasnya di WAG.
Taufik