Lamongan.hariannews.id
Satu tindakan yang mencoreng dunia pendidikan dilakukan oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 12 Sekaran yang berada di Desa Kudikan Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan.
Pasalnya disaat ramai-ramainya kampanya menyambut pesta demokrasi dan adanya aturan penyelenggara Pemilu bahwa tidak diperbolehkan berkampanye di lingkungan pendidikan dengan menggunakan atribut apapun.
Akan tetapi di SMK Muhammadiyah 12 Kudikan Kecamatan Sekaran justru telah di temukan soal ujian Semester Ganjil bidang studi Bahasa Inggris pada soal poin B No 21- 23 di kelas 11 SMK Muhammadiyah 12 Sekaran tertera foto salah satu Capres yang akan berkonstentasi pada Pemilu 2024. (7/12/2023)
Pada soal yang diduga dibuat oleh Guru Bahasa Inggris yaitu Kepala Sekolah (Mfq, S.Pd) sendiri, pada soal ujian Semester Ganjil untuk kelas 11 dengan jawaban benar atau salah (True or False) Poin B dengan memakai foto Anis Baswedan dan ini diduga sebagai atribut kampanya terselubung yang dilakukan oleh oknum Kepala SMK M 12 Sekaran.
Kepala Sekolah Mfq S.Pd, saat ditemui hariannews.id memberikan keterangan dari soal ujian tersebut ada gambar Foto Anis Baswedan yang terpampang jelas dengan 3 materi soal dalam pelajaran Bahasa Inggris.
“Tidak ada maksud berkampanye dan itu hanya untuk latihan siswa menghadapi ujian Semester yang dilaksanakan seminggu yang lalu” kilahnya dengan memberikan penjelasan bahwa soal tersebut yang bertanggung jawab adalah Guru Bahasa Inggris (Mfq S. Pd,).
Saat media menanyakan file atau arsip soal tersebut Kepala Sekolah yang merangkap mengajar bidang studi Bahasa Inggris tersebut dengan tegas menjawab tidak ada. Jika ditelisik dari pengakuan Mfq, apapun eventnya yang pasti gambar salah satu Capres itu sudah tersampaikan pada siswanya.
“Yang jelas kami bukan bermaksud untuk berkampanye, atau sebagai bentuk kesalahan kami. Kami mewakili pihak Lembaga Sekolah mohon maaf, hsl ini akan kami buat pelajaran, agar tidak mengulang perbuatan yang bisa membuat ketidak nyamanan dalam pembelajaran dan tidak ada tendensi apapun dalam hal politik” tandasnya.
Atas kesalahannya tersebut selaku Kepala Sekolah Mfq, S.Pd membuat Surat Pernyataan bersalah yang dibubuhi materai dan stempel sekolah.
Ditempat terpisah salah satu pegawai Tata Usaha (TU) SMK Muhammadiyah 12 Kudikan yang identitasnya enggan disebutkan awalnya tidak tau dengan adanya gambar salah satu Capres No 1 Anies Baswedan di Soal Ujian Pra PAS SMK kelas 2 bidang studi Bahasa Inggris yang dilaksanakan pada hari ini Kamis 07 Desember 2023.
“Kami dari pihak TU hanya menerima File soal ujian selanjutnya kami print kemudian kami edarkan kepada siswa kelas 11 yang melaksanakan ujian” ungkapnya.
Saat hariannews.id mengklarifikasi pada Dinas Pendidikan Cabang Lamongan yang kebetulan hanya ditemui staffnya karena Kadin ada acara di Surabaya. Staff itupun tidak berani memberikan keterangan terkait pemanggilan Kepala Sekolah ke Dinas Pendidikan.
“Sudah sering kali, bahkan setiap ada pertemuan Dinas Pendidikan baik Propinsi maupun Cabang Lamongan, jangan sampai memasukkan unsur politik didalam materi pendidikan atau pada soal ujian” paparnya.
Sementara Rois dan Mundir PKD Panwascam Sekaran menjelaskan bahwa beredarnya gambar salah satu Capres No 1 Anies Baswedan di soal ujian SMK Muhammadiyah 12 Kudikan bidang studi Bahasa Inggris benar adanya.
“Kami sebagai PKD Panwascam Sekaran hanya bersifat menelusuri kebenaran beredarnya gambar salah satu Capres No 1 Anies Baswedan di Medsos WA Group, selanjutnya kami menyerahkan masalah ini di tingkat Bawaslu Kabupaten Lamongan dan menunggu petunjuk untuk tindak lanjutnya” ucapnya.
Dengan adanya ulah Kepala SMK 12 Sekaran tersebut dan beredarnya di Medsos salah satu Capres No 1 Anies Baswedan di Soal Ujian SMK Muhammadiyah 12 Kudikan akan menimbulkan polemik yang berkembang di media sosial tentang netralitas ASN dan larangan berpolitik dilingkungan pendidikan dimana saat ini adalah masuk dalam tahap Kampanye Pilpres 2023.
Red