Malang.hariannesw.id – Polres Malang terus berkomitmen untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui program “Police Goes to School”. Kali ini, petugas kepolisian memberikan imbauan dan edukasi kepada siswa SMPN 1 Turen, Kabupaten Malang, pada Senin (4/9/2023).
Ratusan siswa tampak antusias saat petugas kepolisian menjadi pembina upacara bendera di sekolah mereka. Tidak hanya sebagai pembina upacara, namun momen tersebut juga dimanfaatkan untuk memberikan pesan-pesan penting terkait dengan kesejahteraan dan keselamatan mereka.
Salah satu pesan yang disampaikan adalah tentang antisipasi kenakalan remaja. Petugas kepolisian memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya terlibat dalam tindakan kenakalan remaja yang dapat berdampak negatif pada masa depan mereka.
Selain itu, siswa-siswa SMPN 1 Turen juga mendapat edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Petugas kepolisian menjelaskan dampak yang merusak dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pada aspek sosial dan mental seseorang. Pemahaman ini diharapkan dapat membantu siswa membuat keputusan bijak untuk menjauhi narkoba.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan penyalahgunaan media sosial juga menjadi salah satu topik dalam edukasi kepada pelajar. Petugas kepolisian memberikan panduan tentang cara menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan aman.
“Dengan meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan remaja, penting bagi mereka untuk memahami dampak positif dan negatif yang dapat timbul dari penggunaan yang tidak bijak,” kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Senin (4/9/2023).
Tidak hanya itu, siswa juga diberikan informasi tentang berlakunya Operasi Zebra 2023 yang menekankan pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas. Dalam operasi ini, polisi akan mengintensifkan penegakan hukum terkait pelanggaran lalu lintas untuk menciptakan keamanan berlalu lintas yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
Taufik menyebut, program “Police Goes to School” seperti ini menjadi langkah nyata Polres Malang dalam mendekatkan diri dengan generasi muda, mendidik mereka tentang nilai-nilai positif, serta membantu mereka menghindari potensi masalah seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.
“Edukasi ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih sadar akan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Polres Malang menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba sejak dini. Selain edukasi di lingkungan sekolah, pembinaan juga dilakukan terhadap masyarakat secara langsung melalui pem bentukan Kampung Anti Narkoba di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, dan Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. (hmsresma)