Samarinda, HARIANNEWS.ID – Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) bahwa jumlah guru di Indonesia pada Tahun Ajaran 2022-2023 sebanyak 3,37 juta. Sehingga pemerintah memprediksi Indonesia mengalami krisis guru mencapai 1,3 juta hingga tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan mengakui hal tersebut akan berdampak di Kalimantan Timur.
Untuk itu Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya mengatasi kekurangan tenaga pendidik.
“Akan kita bedah bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyampaikan kepada Kementerian Pusat mengenai kekurangan guru di Kalimantan Timur, ” ujar Kurniawan kepada media ini Jum’at (7/7/2023).
Namun demikian Disdikbud Kalimantan Timur saat ini sedang melakukan proses pemetaan untuk penyebaran tenaga pendidik secara merata. Dimaksud agar proses pembelajaran lebih efisien dan efektif.
Masih menurut Kurniawan, tenaga pendidik di Provinsi Kalimantan Timur akan mengalami masa pensiun sekitar 30 hingga 40 persen dari total guru yang ada saat ini.
Terkait pemetaan tersebut lanjut Kurniawan, maksudnya bagaimana pengisiannya untuk saat ini. Kita menyesuaikan dengan kemampuan kita. Karena dana kita terbatas dan nanti kita berikan dengan gaji.