dr. Indah Nur Susanti kepala Puskesmas Pangarengan
Hariannews.id _ Sampang – Puskesmas Pangarengan membantah adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu tenaga kesehatan atau bidan di fasilitas kesehatan tersebut. Dokter Indah Nur Susanti menyatakan bahwa tidak ada kejadian atau dugaan kejadian yang mengarah pada persepsi seksual dari petugas Puskesmas Pangarengan kepada pasien. Senin (15/09/2025)
Sebuah video viral di media sosial TikTok yang diunggah oleh akun @im.komariyah memicu perbincangan hangat publik tentang dugaan pelecehan seksual di Puskesmas Pangarengan. Namun, Puskesmas Pangarengan menilai bahwa video tersebut mempersepsikan dan menganalogikan kebencian pribadi terhadap bidan dengan inisial E.
dr. Indah Nur Susanti menjelaskan bahwa permasalahan ini berasal dari perselisihan pribadi antara petugas bidan dan Komariah, yang tidak terkait dengan kinerja atau pelayanan kesehatan di Puskesmas Pangarengan. Puskesmas Pangarengan juga menyatakan bahwa Komariah masih memiliki hubungan keluarga dengan seseorang dengan inisial J yang dekat sama E, yang mungkin menjadi latar belakang konflik pribadi ini.
“Puskesmas Pangarengan menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Sampang dengan fasilitas dan tenaga medis yang profesional. Puskesmas Pangarengan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.”jelasnya
Puskesmas Pangarengan meminta klarifikasi atas pernyataan Komariah dan berharap masyarakat tidak langsung percaya dengan kejadian ini sehingga tidak mempengaruhi citra Puskesmas Pangarengan. Puskesmas Pangarengan berharap bahwa masyarakat dapat memahami situasi ini dan tidak membuat kesimpulan yang salah tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Pangarengan.
Puskesmas Pangarengan akan terus memantau situasi ini dan berharap bahwa permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik. Puskesmas Pangarengan juga akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa masyarakat dapat menerima pelayanan yang aman dan profesional.
Puskesmas Pangarengan membantah adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu tenaga kesehatan atau bidan di fasilitas kesehatan tersebut. Puskesmas Pangarengan menilai bahwa permasalahan ini berasal dari perselisihan pribadi antara bidan E dan Komariah, yang tidak terkait dengan kinerja atau pelayanan kesehatan di Puskesmas Pangarengan. Puskesmas Pangarengan berharap bahwa masyarakat dapat memahami situasi ini dan tidak membuat kesimpulan yang salah tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Pangarengan.
Puskesmas Pangarengan meminta pemilik akun @im.komariyah untuk menghapus video yang viral karena telah membuat persepsi salah tentang pelayanan di Puskesmas Pangarengan.
Puskesmas Pangarengan juga mengancam akan menempuh jalur hukum jika pemilik akun tidak mengindahkan permintaan mereka. Puskesmas Pangarengan ingin masyarakat tidak mudah memviralkan kembali informasi yang belum diketahui kebenarannya dan meminta teman media untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum mempublikasikan informasi.
Informasi ini didasarkan pada pernyataan Puskesmas Pangarengan dan klarifikasi yang diberikan oleh Dokter Indah Nur Susanti.
Taufik H
