mpang, hariannews.id – Perkumpulan OSIS tingkat SMA di Jawa Timur kini memiliki wadah bernama HIMO SMA Jatim. Organisasi ini hanya diperuntukkan bagi OSIS tingkat SMA dengan tujuan utama menyatukan visi-misi, memperkuat kerja sama, sekaligus meningkatkan peran OSIS dalam branding dan kemajuan sekolah.
Di Kabupaten Sampang, kepemimpinan HIMO SMA Jatim diamanahkan kepada Ifan Alfian siswa SMAN 1 Ketapang Kelas XII Sosial 2, Periode 2025/2026.
Mas’udi menegaskan bahwa keberadaan HIMO dapat menjadi ruang strategis bagi OSIS untuk saling berbagi program, gagasan, dan solusi yang bermanfaat bagi sekolah masing-masing.
Tak hanya OSIS, keberadaan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) juga memegang peranan penting. MPK bertugas mengawasi kinerja OSIS selama masa jabatan agar setiap program berjalan sesuai dengan tujuan dan tanggung jawabnya.
Menurut Mas’udi Hadiwijaya, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin), OSIS dan MPK bisa dianalogikan layaknya pemerintahan daerah.
“Kalau diibaratkan dalam pemerintahan, OSIS itu seperti kepala daerah yang menjalankan program, sedangkan MPK adalah DPRD yang mengawasi jalannya kebijakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas’udi menjelaskan bahwa OSIS tak sekadar organisasi siswa, melainkan wadah yang memfasilitasi pelajar untuk bekerja sesuai bidang masing-masing demi kepentingan sekolah dan seluruh siswa.
OSIS juga berfungsi sebagai pendorong tumbuhnya kemampuan, kreativitas, serta inovasi siswa, bahkan menjadi penggerak sekaligus pencegah munculnya hal-hal negatif di lingkungan sekolah.
Dengan adanya HIMO SMA Jatim, diharapkan kolaborasi antar-OSIS dapat semakin erat, sehingga sekolah di Jawa Timur tidak hanya berkembang dalam hal akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan kepemimpinan siswa. (Fais)
