Sampang, hariannews.id – Petugas Jasa Raharja Perwakilan Sampang, Agus Budi Setiawan, mengimbau masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian apabila terjadi kecelakaan lalu lintas.
Hal ini penting karena proses pencairan dana santunan Jasa Raharja tidak bisa dilakukan tanpa adanya surat resmi dari kepolisian.
“Kami tidak bisa membantu mencairkan dana apabila tidak ada surat dari kepolisian. Jadi masyarakat harus melapor terlebih dahulu, agar prosesnya jelas dan bisa kami tindak lanjuti,” tegas Agus saat ditemui hariannews.id.
Agus juga menegaskan bahwa pengurusan santunan Jasa Raharja sangat mudah dan tidak dipungut biaya.
“Masyarakat cukup menunjukkan laporan dari kepolisian. Kami akan bantu semaksimal mungkin, entah itu luka ringan, luka berat, bahkan hingga meninggal dunia,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus memperlihatkan salah satu kasus kecelakaan yang sedang ditangani. Saat ini korban masih dirawat di ruang ICU, dan seluruh biaya rumah sakit ditanggung oleh Jasa Raharja hingga Rp20 juta.
Jika biaya perawatan melebihi batas tersebut, Agus menyarankan adanya koordinasi antara Jasa Raharja dengan BPJS Kesehatan untuk menanggung biaya lanjutan.
“Jasa Raharja itu uang dari masyarakat, dan akan kembali lagi untuk masyarakat. Kami tidak pernah memungut sepeser pun biaya,” pungkasnya.
Dengan imbauan ini, Jasa Raharja berharap masyarakat semakin paham prosedur pengurusan santunan, sehingga hak korban kecelakaan dapat segera tersalurkan tanpa hambatan. (Fais)
