Berita TerbaruJawa TimurKesehatan

Bangun Budaya Bersih, Puskesmas Kamoning Kampanyekan Say No to GPK

132

Sampang, hariannews.id — Kepala Puskesmas Kamoning, dr. Intan, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Puskesmas Kamoning sebagai puskesmas yang berintegritas dan bebas dari praktik tidak terpuji seperti gratifikasi, pungutan liar (pungli), dan korupsi. Hal itu disampaikannya dalam wawancara bersama media pada Rabu (6/8/2025).

Dalam pernyataannya, dr. Intan secara tegas mengimbau seluruh pegawai dan tenaga kesehatan agar tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari pasien maupun keluarganya.

“Bahkan meskipun itu hanya sebungkus kacang, jangan sampai diterima. Kita ingin membangun kebiasaan menolak gratifikasi sejak hal kecil,” tegas dr. Intan.

Ia menekankan bahwa budaya kerja dengan prinsip “Say No to GPK” (Gratifikasi, Pungli, dan Korupsi) harus menjadi pondasi utama pelayanan kesehatan di lingkungan Puskesmas Kamoning.

Tak hanya fokus pada integritas, dr. Intan juga tengah menggencarkan program unggulan bertajuk “SITI dan ATIN NANGKAP SI DIA”, singkatan dari Skrining Aktif PTM dan Berobat Rutin dalam Penanganan Lengkap Hipertensi dan Diabetes.

Program ini menyasar pasien-pasien dengan penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi dan diabetes, yang tidak hanya diberikan pengobatan tetapi juga pembinaan berkelanjutan melalui edukasi di grup WhatsApp khusus pasien.

Puskesmas Kamoning juga mengadakan pertemuan rutin setiap minggu ketiga, mirip program Prolanis, sebagai wadah silaturahmi sekaligus penyadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat.

“Pasien kami rangkul, kami bentuk komunitas sehat, agar tidak hanya sembuh tetapi juga sadar dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri,” ujar dr. Intan.

Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI tentang pentingnya deteksi dini penyakit masyarakat, Puskesmas Kamoning juga aktif menjalankan Program CKG (Cek Kesehatan Gratis). Kegiatan ini rutin digelar di Alun-Alun Trunojoyo Sampang setiap minggu pertama, sebagai bentuk layanan promotif dan preventif yang menyentuh langsung masyarakat umum.

Langkah-langkah strategis ini menunjukkan bahwa Puskesmas Kamoning tidak hanya membenahi sistem internal, tetapi juga membuka akses layanan lebih luas kepada masyarakat, dengan harapan menjadi percontohan puskesmas yang bersih, berintegritas, dan peduli kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Exit mobile version