Hariannews, Sampang – Pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tingkat Kabupaten Sampang Tahun 2025 berlangsung meriah di GOR Indoor Sampang pada Kamis (22/5/2025). Acara yang dihadiri ratusan siswa SD dan SMP se-Kabupaten Sampang ini dimeriahkan dengan defile kontingen, penampilan memukau Hadrah Al Banjari dari SMPN 1 Sampang, serta pemberian santunan kepada anak yatim. Namun, sorotan tertuju pada ketidakjelasan respons Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan (Diskdik) Sampang terkait isu yang dipertanyakan, termasuk dugaan pemblokiran WhatsApp, meski ia berjanji bersedia diwawancarai pada hari Senin mendatang.
Saat ditemui awak media di sela acara, Kabid GTK Diskdik Sampang belum dapat memberikan klarifikasi terkait permasalahan yang menjadi perhatian publik. Ia menyatakan memerlukan waktu untuk mengkaji lebih lanjut sebelum memberikan pernyataan resmi.
“Kami akan pelajari dulu secara mendalam agar bisa memberikan jawaban yang tepat. Saya bersedia diwawancarai tim Anda hari Senin besok,” ujarnya.
Ketika ditanya soal dugaan pemblokiran nomor WhatsApp pihak yang mencoba menghubunginya, ia mengelak dengan nada santai.
“Mungkin paketan saya mati atau tidak sengaja kepencet, Mas.”
Pernyataan tersebut memicu tanda tanya di kalangan awak media, karena isu pemblokiran komunikasi dianggap berkaitan dengan transparansi penanganan masalah yang sedang disorot. Janji Kabid GTK untuk diwawancarai pada Senin (26/5/2025) diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut terkait isu yang dimaksud.
Meski acara berjalan lancar, sikap Kabid GTK yang belum memberikan klarifikasi dan tanggapannya soal pemblokiran WhatsApp menjadi catatan penting. Masyarakat menantikan wawancara pada hari Senin untuk mendapatkan penjelasan resmi guna menjaga kepercayaan publik.
