Sampang – Kabupaten Sampang saat ini berstatus Siaga 3 akibat meningkatnya ketinggian air sungai di beberapa titik pantauan. Berdasarkan laporan terbaru BPBD Kabupaten Sampang pada Kamis, 6 Maret 2025, hujan dengan intensitas tinggi di Kecamatan Robatal dan Karang Penang menjadi penyebab utama kenaikan debit air.
Pemantauan di sejumlah lokasi menunjukkan kondisi air yang cukup mengkhawatirkan:
- Sungai Muktesareh dan Jembatan Tenjuy berada dalam status Siaga 2.
- Sungai Banyumas telah melewati tanda merah, menandakan potensi banjir lebih luas.
- Sungai Kamuning dalam status Siaga 3, yang menunjukkan kondisi darurat.
Alat pemantauan EWS mencatat ketinggian air Sungai Muktesareh mencapai 6,75 meter, sementara alat AWLR milik PU SDA Provinsi menunjukkan 7,11 meter di Pangilen dan 2,35 meter di Jembatan Bahagia.
BPBD Sampang memperkirakan air dari wilayah utara yang masih tinggi dapat menyebabkan genangan di Kota Sampang dalam waktu dekat. Selain itu, kondisi cuaca yang saat ini berawan masih berpotensi menambah debit air sungai.
Masyarakat di daerah rawan banjir diminta untuk tetap waspada, mengamankan barang-barang berharga, serta bersiap untuk evakuasi jika diperlukan. Jika terjadi kondisi darurat, warga dapat menghubungi BPBD Sampang melalui nomor 08170322440.
Tim BPBD terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk menghadapi kemungkinan banjir yang lebih luas. Warga diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang guna menghindari dampak yang lebih besar.