Sampang, hariannews.id – Terkait adanya pelajar SMAN 1 Sampang yang menjadi korban kecelakaan pekan lalu, kabarterdepan.com berupaya mewawancarai kepala sekolah SMAN 1 Sampang.
Namun sayangnya Kepala Sekolah SMAN 1 Sampang, Sukardi, Tidak ada di ruangannya. Dalam wawancara kabarterdepan.com, SMAN 1 Sampang terus melakukan langkah preventif guna meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara bagi para siswanya.
Upaya ini dilakukan dengan menggandeng Satlantas Polres Sampang dan melibatkan peran wali murid dalam memberikan edukasi langsung.
Kepala SMAN 1 Sampang, Sukardi, melalui Humas Hamid, menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah berulang kali mengingatkan siswa untuk berhati-hati di jalan.
“Kami sudah berkali-kali mengingatkan siswa, bahkan melakukan edukasi bersama Satlantas dan wali murid. Namun yang namanya takdir tidak bisa dihindari,” ungkap Hamid, Rabu (13/08/2025).
Ketua Komite SMAN 1 Sampang, Aziz, juga menegaskan bahwa pihaknya turut berperan dalam mendorong kesadaran wali murid.
“Kami selalu mengimbau orang tua untuk memantau anak-anaknya saat berangkat maupun pulang sekolah demi mengurangi risiko di jalan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan kabarterdepan.com, SMAN 1 Sampang memiliki sekitar 1.000 siswa, dengan kurang lebih 700 sepeda motor terparkir di lingkungan sekolah setiap harinya. Hamid berharap para siswa dapat lebih bertanggung jawab saat berkendara.
“Kami ingin siswa bijak di jalan demi keselamatan diri, dan kami juga mengajak masyarakat menjadi pelopor keselamatan generasi emas Sampang,” tambah Hamid.
Dengan sinergi antara sekolah, komite, dan orang tua, diharapkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar semakin meningkat demi menekan angka kecelakaan di usia muda. (FH/HN)