Gresik.hariannews.id – Remas (Remaja masjid) Dusun Betiring menggelar Pentas Seni dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78, Minggu 20/08/2023.
acara yang digelar di sepanjang jalan dusun Betiring itu dihadiri oleh Agus Suwondo,S.E selaku Lurah Banjarsari, seluruh lapisan masyarakat sekitar berbondong-bondong menyaksikan acara tersebut yang dimeriahkan juga oleh putra daerah M. Izzul Haqqi (sebagai Top 5 besar ajang bergengsi pemilihan Duta wisata Cak dan Yuk Gresik).
Tidak cukup itu saja panitia Remas juga menyuguhkan beberapa hiburan yang semua personilnya murni dari warganya sendiri seperti :Qasidah Rebana Panggres (Yang terdiri dari ibu-ibu dusun Betiring) yang digawangi oleh putri daerah Sayyidatik Azzahra yang juga salah satu pengurus LESQIB (Lembaga Seni Qosidah Islami Al Batuul).
Juga ditampilkan parade fashion show yang bertemakan kemerdekaan oleh anak-anak usia 4th – 8th yang digawangi oleh Maura Zuyyina Azzahra (7th) adalah salah satu modeling Gresik jebolan Glamor Look dan Rose Talent management adalah asli putri dari warga sekitar juga.
Tak kalah dengan ibu-ibu dan anak-anak panitia Remas yang di ketuai oleh Supito Ayono itu juga menampilkan lagu “Indonesia Raya” sebagai wujud penghormatan untuk Indonesia tercinta.
Dan uniknya mereka juga menyuguhkan drama komedi yang berjudul “Lali Merdeka” cerita ini mengangkat kehidupan anak remaja jaman sekarang yang dijajah oleh budaya modern sehingga banyak yang melupakan jati diri sebagai penerus bangsa Indonesia yang cinta akan budayanya sendiri, tokoh utama Paimin (Udin) ini menceritakan tentang sosok remaja yang lupa akan cara memperingati hari kemerdekaan.
Masyarakat juga disuguhkan dengan penyanyi cilik berbakat dari Dusun Betiring Alifatul Dwi Nur Anisa dan Nurul Ahmad Reydi, telling story yang di bawakan oleh Ravansya Kenzie dan juga banyak lagi hiburan lainya.
Ketua pelaksana yaitu Teo Wijaya mengatakan bahwa “Acara ini adalah wujud dari kecintaan kami kepada Negara Indonesia di tengah-tengah gempuran era budaya Indonesia yang semakin keras di dalam mempertahankan moral dan jati diri kita sebagai penerus bangsa, kita ingin berkarya dan kita juga ingin mewujudkan remaja Indonesia yang sholeh dan sholehah serta mencintai adat budaya Indonesia dengan cara menggali potensi yang kita miliki ataupun belum tergali” paparnya.
Dengan adanya acara ini semoga dapat menjadi contoh pemuda penerus bangsa di seluruh pelosok tanah air agar selalu bersemangat untuk memajukan Indonesia, cinta akan budaya dan selalu menjunjung tinggi pengorbanan jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang demi merebut kembali kemerdekaan NKRI.